Afta 2003: Peluang dan Tantangan Self-assessment Kelompok Stratigrafi, Eksplorasi Analisis Data Jasa Teknologi 1997-2001

Authors

  • Eko Budi Lelono
  • Nur Hasjim
  • Arifin

Abstract

Tahun 2003 akan diberlakukan perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara yang dikenal dengan AFTA (The Aean Free Trade Agrement). Akan tetapi gaung peristiwa ini di LEMIGAS nyaris tak terdengar, khususnya di Kelompok Stratigrafi, Kelompok Riset Eksplorasi. Tulisan ini membahas kesiapan Kelompok Stratigrafi dalam menghadapi era perdagangan bebas tersebut, termasuk tantangan yang mungkin dihadapi dan peluang yang mungkin diperoleh dalam era tersebut. Kajian data kontrak Jasa Teknologi selama lima tahun terakhir (1997-2001) memperlihatkan kecenderungan nilai kontrak yang meningkat sampai tahun 1999, tetapi sejak tahun 2000 menunjukkan penurunan. Nilai kontrak tertinggi dicapai tahun 1999 pada saat krisis ekonomi mencapai puncaknya. Data tahun 1997-2001 juga memperlihatkan hanya dua pelanggan (clients) yang dikategorikan sebagai pelanggan setia yang memberi konstribusi terbesar pada Kelompok Stratigrafi, yaitu UNOCAL Indonesia Company (pelanggan asing) dan PERTAMINA (pelanggan domestik). Terbatasnya jumlah pelanggan setia berakibat pada penurunan nilai kontrak akibat kejenuhan dan pada saat yang sama tidak ada kontrak yang signifikan dengan pelanggan lain. Jelas hal ini memerlukan perhatian khusus pihak manajemen Eksplorasi jika ingin tetap mempertahankan pendapatan dari Kelompok ini atau bahkan meningkatkannya. Salah satu kiat yang perlu dilakukan adalah diversifikasi pelanggan dengan cara lebih mengintensifkan usaha dalam memasarkan Kelompok ini ke industri hulu migas. Satu hal yang dapat dianggap sebagai unsur yang menguntungkan dalam menghadapi persaingan global adalah kualitas sumber daya Kelompok Stratigrafi yang sangat memadai.

Downloads

Published

2024-10-07

Issue

Section

##section.default.title##