Reanalisis Cekungan Sedimen Tersier Indonesia; Suatu Tantangan dan Harapan untuk Menunjang Perolehan Cadangan Migas Baru di Masa Mendatang

Authors

  • Barlian Yulihanto

Abstract

Aktivitas ekplorasi migas pada dua dekade terakhir dapat dikatakan masih sangat terbatas di dalam eksplorasi sedimen Tersier terutama yang berada di Kawasan Barat Indonesia. Lebih jauh lagi dapat diuraikan bahwa target eksplorasi hidrokarbon di cekungan-cekungan tersebut terutama hanya difokuskan pada pencaharian perangkap hidrokarbon struktur pada sedimen yang berumur paling tua Miosen Awal, sedangkan eksplorasi migas pada "hydrocarbon plays" yang baru seperti halnya sedimen Paleogen belum di lakukan secara intensif. Sementara itu di sisi lain, pada kurun dua dekade ini usaha penemuan cadangan migas di cekungan sedimen Indonesia semakin sulit. Beberapa masalah penyebab sulitnya menemukan cadangan migas baru di Indonesia antara lain karena: kurangnya inovasi di dalam kegiatan eksplorasi, dalam arti program eksplorasi hanya difokuskan hanya pada target ataupun objektif reservoar yang sudah diketahui. Usaha penemuan hydrocarbon plays baru baik pada cekungan sedimen mature maupun frontier tidak begitu intens. Penerapan konsep-konsep eksplorasi migas baru yang digunakan di Indonesia relatif jauh tertingal dibandingkan dengan yang digunakan di kawasan lainnya di dunia. Usaha penemuan cadangan minyak dimasa mendatang pada cekungan yang sudah terbukti mengandung hidrokarbon dapat dilakukan dengan melakukan reanalisis cekungan sedimen Tersier. Renalisis cekungan ini terutama dilakukan pada cekungan sedimen yang diklasifikasikan sebagai mature basin, selain itu juga diusulkan untuk dilakukan pada cekungan sedimen yang bersifat frontier. Beberapa kegiatan yang diusulkan dalam melakukan reanalisis cekungan sedimen Tersier di Indonesia adalah : evaluasi sistem Terban Paleogen, analisis waktu terjadinya tektonik inversi Miosen, evaluasi stratigrafi sekuen endapan Miosen, dan evaluasi batuan karbonat Tersier.

Downloads

Published

2024-10-07

Issue

Section

##section.default.title##