Dolomot, Mineral Bermasalah

Authors

  • Maximon Shah Arifin

Abstract

Dolomit dikenal sebagai salah satu jenis mineral karbonat yang mempunyai struktur rhombohedral. Mineral ini relatif mudah diidentifikasi dan biasanya ditemukan bersama batu gamping dan batuan sedimen lainnya di alam. Batuan karbonat yang komposisi dolomitnya dominan juga disebut dolomit. Endapan-endapan mineral timah, bouksit dan perak sering ditemukan berasosiasi dengan dolomit. Dalam 50 tahun terakhir ini dolomit semakin bertambah penting peranannya karena dia juga merupakan batuan induk dan reservoar untuk hidrokarbon. Tidak kurang dari 4 (empat) model. Regional telah diajukan untuk menerangkan asal usul dolomit, antara lain hypersaline, mixed water, deep burial brines dan normal seawater, namun masing-masing model masih mempunyai keterbatasan dalam menjawab asal-usul dolomit secara regional. Salah satu sebab mengapa hal ini terjadi, karena dolomit tidak seperti batugamping, tidak terbentuk sebagai sedimen. Dolomit merupakan produk ubahan dari kalsit dan aragonit. Hal lain dari teka-teki dolomit adalah bahwa sampai saat ini dolomit belum bisa ditiru di laboratorium di suhu rendah. Tulisan ini mencoba mendiskusikan model-model tersebut dan beberapa pertimbangan dalam penentuan pilihan model dolomitisasi.

Downloads

Published

2024-10-07

Issue

Section

##section.default.title##