Pengaruh Buangan Air Formasi terhadap Zooplankton Marin, Artemia Salina, Leach

Authors

  • M.S. Wibisono

Abstract

Mengingat langkanya informasi tentang dampak buangan air formasi terhadap zooplankton marin khususnya di wilayah tropis, maka dirasa perlu untuk melakukan studi ini. Dalam penelitian ini menggunakan jenis Artemia salina, Leach sebagai hewan uji, dengan tujuan selain untuk menentukan tingkat toksisitas air formasi yang berasal dari lapangan operasi Mundu juga untuk menentukan jenis- jenis kandungan kimia dan kelas air formasi yang digunakan. Metode uji hayati telah dipakai dengan sistem air tergenang menggunakan air media uji dari Gelanggang Samudra Jaya Ancol (GSA) yang telah disaring dan diukur kualitasnya. Wadah uji terbuat dari bahan gelas disusun dalam 3 baris (ulangan) secara acak berisi campuran air media uji dan air formasi Mundu sebanyak 10 liter kecuali pada perlakuan Kontrol. Tiap ulangan dibuat gradasi konsentrasi dan tiap wadah uji diisi dengan 10 ekor hewan uji. Selama waktu uji tidak diberi aerasi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 96 jam perlakuan didapat konsentrasi tanpa dampak (NOEC/ No Observed Effects Concentration) yang berkisar antara 100- 750 ml/liter. Dengan metode Palmer (1911) maka didapat kelas untuk air formasi Mundu termasuk kelas V atau S, S, S, di mana beberapa tahun sebelumnya termasuk kelas III atau S, S, A, Perubahan kelas tersebut diduga karena pengaruh penurunan permukaan fluida dalam reservoir selama waktu dieksploitasi.

Downloads

Published

2024-10-07

Issue

Section

##section.default.title##