Pengaruh Inti Asam Katalis Bifungsional pada Produk Hidrokonversi

Authors

  • A.S Nasution

Abstract

Salah satu proses katalitik yang cukup penting untuk pemecahan masalah Sumatran Light Waxy Residu (SLWR) dan pembuatan bahan bakar kerosin dan solar adalah proses hidrokonversi. Kajian literatur studi dan penelitian pengolahan SLWR untuk pembuatan distilat sedang dan pelumas telah dilakukan (1,2,3). Katalis hidrokonversi ini mengandung dua jenis inti aktif yaitu inti aktif metal dan inti aktif asam. Untuk mendapatkan data informasi yang lebih banyak mengenai hidrokonversi SLWR tersebut, maka telah dilakukan suatu seri penelitian hidrokonversi distilat vakum SLWR tersebut dengan bantuan dua jenis katalis bifungsional yang inti aktif asamnya berbeda. Untuk bahan pembanding, telah pula diselidiki pengaruh inti aktif asam katalis hidrokraking pada proses hidrokonversi wax dan normal heptana murni. Penelitian ini telah dilakukan pada tem- peratur dari 300°C sampai dengan 420°C dan tekanan dari 30 sampai dengan 110 kg/ cm dengan bantuan alat catatest unit. Alat catatest unit ini dilengkapi dengan alat pengatur temperatur di dalam reaktor dan dapat dijalankan secara kontinu. Makalah ini akan menguraikan hasil penelitian proses hidrokonversi distilat vakum SLWR, wax dan n. heptana dengan memakai katalis bifungsional yang inti aktif asamnya berbeda.

Downloads

Published

2024-10-07

Issue

Section

##section.default.title##