Uji Korosi Internal pada Pipa Baja Standar API 5 L Grade B Menggunakan Perangkat Lunak CMS 100

Authors

  • Abdoel Goffar

Abstract

Pipa salur pada proses produksi minyak dan gas bumi diperkirakan 80 % mengalami kerusakan yang disebabkan oleh korosi, antara lain berupa pengurangan ketebalan (loss metal), korosi retak karena tegangan (stress corrosion cracking) dan penggetasan karena hidrogen (hydrogen embrittlement) (Jones, 1992). Uji laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan metode antara lain adalah uji celup kupon yang pengukurannya berdasarkan kehilangan berat (loss metal), tetapi metode ini membutuhkan waktu lama, tenaga dan biaya yang tinggi. Metode lain adalah Impedansi (EIS = Electrochemical Impedance Spectroscopy), Tafel Extrapolation, tetapi berbeda dalam hal penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor- faktor yang mempengaruhi laju korosi diantaranya: suhu, kecepatan pengadukan dan volume aliran gas CO, dengan menggunakan metode polarisasi tahanan yang menggunakan perangkat lunak CMS 100 untuk mendapatkan data korosi secara lebih cepat dan akurat. Larutan uji diambil dari air Lapangan Selatan dan air Lapangan Melibur dari PT Kondur Petroleum SA yang berlokasi di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Riau, Sumatera.

Downloads

Published

2024-10-07

Issue

Section

##section.default.title##