Reformasi Katalitik Nafta untuk Pembuatan Bensin dan Aromatik dengan Katalisator Reforming Bifungsional

Authors

  • A.S Nasution

Abstract

Meningkatnya kebutuhan bensin berangka oktana tinggi dan hidrokarbon aromatik rendah sebagai salah satu bahan baku utama industri petrokimia telah memacu pengolahan minyak bumi untuk meningkatkan jumlah jenis kedua produk tersebut. Reformasi dari fraksi nafta dengan bantuan katalisator bifungsional adalah salah satu proses katalitik untuk pembuatan reformat yang berangka oktana tinggi dan juga sumber aromatik rendah seperti benzena, toluena dan exylena atau BTX". Schubungan dengan kandungan hidrokarbon paraffin dan naftana yang tinggi dari umpan napta tersebut, maka konversi kedua jenis hidrokarbon tersebut dengan bantuan katalis reformasi bifungsional menjadi hidrokarbon aromatik adalah reaksi utama dari proses reformasi katalitik. Untuk meneliti tỉngkah laku katalisator refomasi bifungsional pada konversi hidrokarbon parafin dan naftana menjadi hidro karbon aromatik, maka suatu percobaan telah dilakukan dari katalik reformasi hidrokarbon murni (n.heksana, n.heptana, n.oktana dan metilisklopentana) dan umpan fraksi nafta dengan memakai dua jenis katalisator reformasi (mono dan bi-metalik) pada kondisi operasi: suhu dari 450'sampai 510 C, tekanan: dari 5 sampai 30 kg/cm2 dan perbandingan H/HC = 6 mol/mol dengan memakai alat catatest unit yang diopersikan secara kontinu. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukan bahwa aromatisasi parafin diamati lebih rendah dari pada aromatisasi naftana, dan tingkah laku katalisator re- forming bi-metlik untuk aromatisasi paraffin dan neftana tersebut adalah lebih unggul dari katalisator reforming monometalik.

Downloads

Published

2024-10-07

Issue

Section

##section.default.title##