Pengaruh Unsur Lanthanum (La) pada Katalis Fe-Zeolit dalam Pengolahan Limbah Cair yang Mengandung Fenol

Authors

  • Dr. Oberlin Sidjabat

Abstract

Perkembangan teknologi dan pertumbuhan proses industri, seperti industri migas, selain menghasilkan produk utama yang bermanfaat bagi masyarakat juga menghasilkan produk samping seperti limbah cair yang mengandung fenol. Limbah yang mengandung fenol sangat banyak dihasilkan pada industri migas sebagai limbah yang sangat berbahaya. Senyawa fenol bersifat
karsinogenik atau toksis yang dapat merusak kesehatan meskipun dalam konsentrasi rendah. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan maka limbah tersebut harus diolah terlebih dahulu, sebelum dibuang ke lingkungan, sampai memenuhi persyaratan baku mutu yang diperbolehkan. Salah satu cara mereduksi limbah yang mengandung fenol adalah dengan mendegradasi fenol
dengan bahan oksidator dan bantuan katalis. Percobaan degradasi senyawa fenol dilakukan dengan menggunakan proses katalitik yaitu dengan menggunakan katalis berbasis zeolit dengan logam aktif besi (Fe) dan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai bahan pengoksidasi. Katalis dipreparasi dengan metode impregnasi dan dikarakterisasi. Umpan yang digunakan mengandung fenol dengan konsentrasi 8 ppm. Pengaruhpenambahan unsur lanthanum (La) pada katalis tersebut juga diteliti dalam degradasi senyawa fenol menjadi karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Hasil percobaan menunjukkan bahwa aktivitas katalis dapat mengkonversi umpan yang hanya mengandung fenol rata-rata sampai 98%. Pengaruh penambahan unsur lanthanum (La)
menunjukkan sedikit peningkatan konversi dibandingkan dengan katalis tanpa lanthanum. Sedangkan umpan yang mengandung campuran fenol dan hidrokarbon menunjukkan konversi lebih rendah dari pada umpan yang hanya mengandung fenol.

Downloads

Published

2024-10-06

Issue

Section

##section.default.title##