Ketidaktepatan dalam Pemakaian Model Saturasi Air dan Implikasinya

Authors

  • Bambang Widarsono Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Abstract

Saturasi air adalah besaran yang sangat penting dalam perhitungan akumulasi hidrokarbon di tempat dan cadangan. Saturasi air pada umumnya diperoleh melalui penerapan model saturasi air saat dilakukan analisis log open hole konvensional. Disebabkan oleh peran pentingnya data tersebut, berbagai model saturasi telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan banyaknya
jumlah model saturasi air maka pertanyaan yang masih selalu terdengar di kalangan praktisi adalah: model yang mana yang harus dipakai? Tulisan ini tidak bermaksud untuk memberikan jawaban yang konklusif tapi lebih sebagai usaha untuk mengaktualkan kembali problema yang telah dapat dianggap klasik ini. Dalam tulisan ini dibuktikan kembali diskrepansi estimasi saturasi air yang dapat terjadi dengan menggunakan lima model saturasi air. Demikian pula ditunjukkan efek dari diskrepansi tersebut pada estimasi akumulasi hidrokarbon. Hasil utama dari studi literatur dan hipotetikal ini adalah perlunya mengobservasi beberapa hal penting dengan tujuan untuk mereduksi diskrepansi dan ketidakpastian akibat kesalahan dalam pemilihan model saturasi air.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##