Pengujian Kinerja Terbatas Minyak Solar Bertitik Nyala 55oC dan 52oC pada Bangku Uji Multisilinder

Authors

  • Emi Yuliarita Peneliti Muda pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LeMiGas”

Abstract

Dalam penelitian terdahulu telah dilakukan pembuatan bahan bakar minyak solar 48 bertitik nyala 55oC dan 52oC melalui cutting distillation. Dari hasil analisis sifatsifat fisika/kimia masing-masing minyak solar bertitik nyala 55oC dan 52oC yang didapatkan, dapat memenuhi spesifikasi minyak solar 48 yang di tetapkan pemerintah sesuai dengan surat keputusan Dirjen Migas No.3675 K/24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006. selanjutnya untuk melihat kinerja (performance) dari masing-masing bahan bakar tersebut maka dilakukan pengujian kinerja terbatas terhadap masing-masing bahan bakar minyak solar bertitik nyala 55oC dan 52oC pada bangku uji multisilinder (Multisylinder Test Bench) dengan menggunakan mesin diesel Isuzu 4Ja1) pada tiga kategori beban. Hasil uji kinerja secara keseluruhan memperlihatkan bahwa minyak solar bertitik nyala 55oC dan 52oC sedikit lebih kecil dari minyak solar bertitik nyala 60oC. Namun emisi gas buang kepekatan asap/opasitas minyak solar bertitik nyala 55oC dan 52oC jauh lebih rendah disbanding minyak solar bertitik nyala 60oC.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##