Pengembangan Formulasi Expanding Agent Material Semen Pengeboran dengan Memanfaatkan Dolomit Alami

Authors

  • Budi Saroyo, ST. Pengkaji Teknologi pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
  • Isa Soeyatmo Perekayasa Muda pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
  • Supriyadi Supriyadi Perekayasa Muda pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Abstract

Masalah penyekatan zona yang tidak sempurna sering terjadi dan sangat mempengaruhi produksi suatu sumur. Masalah yang sering dijumpai pada suatu penyemenan adalah kurang bagusnya kekuatan dan daya ikat semen, terutama dalam menahan tekanan dan beban. Pada sumur-sumur yang bertemperatur dan bertekanan tinggi diperlukan suatu campuran semen yang dapat terus bertahan selama masa operasi produksi berlangsung. Dengan melakukan penyekatan yang baik maka diharapkan dapat diperoleh produksi sumur yang optimal. Pengaruh pemanfaatan Magnesium Oksida (MgO) sebagai bahan aditif expanding agent dengan variasi penambahan komposisi, temperatur, dan waktu pengkondisian terhadap semen kelas G (Oil Well Cement), adalah sifat kimia aditif dan sifat fisik bubur semen, terutama kuat tekan, daya ikat semen serta permeabilitas. Sasaran utama penelitian ini adalah memanfaatkan batuan dolomit lokal yang merupakan sumber daya alam yang banyak terdapat di Indonesia sebagai bahan aditif expanding agent pada semen pengeboran. Tujuannya adalah dapat memecahkan masalah penanganan penyekatan lubang sumur yang kurang bagus. Metodologi yang digunakan adalah uji laboratorium mengacu prosedur yang dipersyaratkan oleh API Spec. 10 (Specification for Materials and Testing for Well Cements) dan SNI-BSN.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##