Pengaruh logam Kalsium (Ca) dan Kromium (Cr) dalam Pembuatan Bio-gasoline (Setara Bensin) dengan Bahan Baku Metil Ester

Authors

  • Morina Morina Pengkaji Teknologi
  • Oberlin Sidjabat Peneliti Madya pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan energi bahan bakar minyak dalam rangka diversifikasi energi, maka perlu diupayakan untuk mencari energi alternatif sebagai bahan pengganti atau substitusi bahan bakar tersebut. Salah satu upaya adalah menggunakan bahan baku nabati yang banyak terdapat di negeri ini seperti minyak sawit, minyak jarak pagar dan minyak kelapa, dan juga merupakan bahan baku untuk energi terbarukan (bio-fuel) yang sangat menjanjikan. Perengkahan katalitik minyak sawit merupakan salah satu proses untuk menghasilkan senyawa senyawa setara dengan bensin (bio-gasoline) dilakukan dalam suatu reaktor fixed bed, dengan suhu reaksi berkisar dari 450 – 500°C. Penelitian diarahkan untuk melihat pengaruh logam kalsium (Ca) dan kromium (Cr) dengan bahan baku metil ester yang berasal dari minyak sawit, untuk menghasilkan bio-gasoline. Logam aktif katalis yang berperanan dalam proses konversi katalitik tersebut adalah logam kalsium dan kromium yang diembankan pada zeolit sintetis berukuran 35-65 mesh, baik dalam bentuk logam tunggal maupun campuran logam. Masing-masing logam tunggal dengan konsentrasi tertentu dan logam campuran, menunjukkan aktivitas terhadap proses perengkahan katalitik dalam menghasilkan produk bio-gasoline setara bensin, dan hasil perengkahan katalitik yang tinggi terlihat pada katalis dengan logam campuran
Ca-Cr-ZS dengan konversi 50-59% dan suhu optimum 475oC.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##