Penggunaan Infra Red Oil Analyser untuk Memantau Kondisi Minyak Lumas Mesin Diesel

Authors

  • M. Hanifuddin Peneliti Pertama pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
  • Milda Fibria Peneliti Pertama pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
  • Shinta Sari Hastuningtyas Penganalisis Pelumas pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Abstract

Pelaksanaan program analisis minyak lumas yang baik akan memberikan petunjuk kondisi minyak lumas selama pemakaian. Analisis ini meliputi karakteristik kandungan aditif, produk-produk oksidasi, dan adanya kontaminan yang terdapat pada minyak lumas. Sampel diperoleh dari minyak lumas hasil formulasi dan minyak lumas produksi Pertamina yang ada di pasaran yang diujicobakan pada kendaraan diesel penumpang. Sampling dilakukan pada jarak tempuh 0km, 5000 km, 10000 km, dan 15000 km. Kemudian dilakukan analisis menggunakan FTIR Oil Analyser, yang menghasilkan sembilan utama jenis pengukuran inframerah. Berdasarkan hasil uji menggunakan FTIR Oil Analyser, minyak lumas secara garis besar menunjukkan karakteristik yang bagus sampai jarak tempuh 15.000 km.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##