Peningkatan Sifat Alir dan Stabilitas Oksidasi Biodiesel dengan Proses Hidrogenasi Parsial. (Bagian II): Penggunaan Pd-Al2 O3 Sebagai Katalis

Authors

  • Oberlin Sidjabat Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Abstract

Perhatian terhadap Biodiesel sedang meningkat secara mendunia sebagai suatu bahan bakar pengganti minyak solar atau sebagai komponen pencampur di sektor transportasi. Biodiesel menjadi lebih menarik karena keuntungan terhadap lingkungan dan dibuat dari sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Namun masih ada permasalahan dalam hal mutu seperti kestabilan oksidasi dan sifat alirnya yaitu titik tuang dan titik kabut yang sangat penting dalam penggunaannya secara komersial. Karakteristik tersebut sangat tergantung pada komponen bahan bakunya yang mengandung asam lemak tak-jenuh, yang mudah
teroksidasi membentuk polimer-polimer serta pengaruh kondisi lingkungannya. Ketidak stabilan produk biodiesel tersebut dapat diatasi dengan menurunkan komponen-komponen tak jenuhnya melalui proses hidrogenasi parsial dengan bantuan katalis paladium (Pd) berpenyangga (support) alumina (Al2O3). Proses hidrogenasi parsial dilakukan dengan sistem reaktor autoclave berpengaduk dengan temperatur 80oC dan tekanan atmosfir. Karakteristik stabilitas oksidasi dapat meningkat untuk memenuhi spesifikasi yang ditentukan (>10 jam), juga sifat alir meningkat secara signifikan dengan penggunaan katalis tersebut.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##