Kemampuan Air Kelapa sebagai Nutrisi untuk Pertumbuhan Mikroba Minyak Bumi

Authors

  • Sri Kadarwati Peneliti Utama pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
  • Witono Basuki doktor di bidang Bioteknologi, Univ. Al Azhar
  • Aris Rudiyanto alumnus Prodi Bioteknologi, FMIPA, Univ. Al Azhar

Abstract

Pertumbuhan dan aktivitas mikroba di lingkungan minyak bumi dapat berdampak positif yang perlu dimanfaatkan, antara lain dalam pengolahan limbah minyak dan teknologi MEOR (microbial enhanced oil recovery). Metabolit yang dihasilkan tergantung pada komposisi nutrisi, jenis mikroba, dan kondisi lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan air kelapa
sebagai nutrisi untuk pertumbuhan mikroba minyak bumi. Percobaan dilakukan pada suhu uji 50oC dan dengan tiga variasi media M1, M2, M3, dan mikroba yang digunakan adalah campuran bakteri hasil isolasi dari Sumur 1. Parameter yang diuji adalah pertumbuhan mikroba, viskositas minyak bumi, tegangan antarmuka medium-minyak, dan derajat keasaman. Hasil percobaan
menunjukkan bahwa penurunan tegangan antarmuka terbesar terjadi pada media M3 (85,66%), kemudian M2 (47,63%). Sedangkan untuk viskositas minyak bumi, dengan media M3 naik 23,06% dan media M2 turun 33,14%. Untuk media M1 tidak ada penurunan dari keduanya. Derajat keasaman untuk ketiga media masih dalam batas kisaran pertumbuhan mikroba. Dari hasil ini
menunjukkan bahwa media M2 dan M3 mempunyai prospek untuk teknologi MEOR.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##