Potensi Pengembangan CNG Darat (Terrestrial CNG) di Indonesia

Authors

  • Aziz Masykur Lubad Peneliti Pertama pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
  • Paramita Widiastuti Peneliti Pertama pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Abstract

Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi sumber energi utama di Indonesia hingga saat
ini. Namum demikian, tingginya harga minyak bumi dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong
konsumen BBM mencari sumber energi alternatif yang lebih murah. Di tengah ketidakstabilan
dan tingginya harga BBM, gas bumi muncul sebagai salah satu sumber energi alternatif. Selain
harganya lebih murah, gas bumi lebih ramah lingkungan. Sejauh ini, kendala utama pemanfaatan
gas bumi di Indonesia adalah ketersediaan infrastruktur transportasi gas bumi yang belum memadai.
Jaringan pipa transmisi dan distribusi yang selama ini digunakan sebagai moda transportasi utama
gas bumi di Indonesia memiliki beberapa keterbatasan seperti jarak sumber gas ke konsumen
cukup jauh sehingga secara teknis maupun keekonomian tidak memungkinkan dikembangkan
jaringan pipa. Untuk mengatasi hal itu diperlukan suatu solusi alternatif yang ekonomis untuk
menyalurkan gas bumi ke sektor konsumen yang membutuhkan. Salah satu solusi untuk mengatasi
kendala tersebut adalah dengan menggunakan teknologi Compressed Natural Gas (CNG) yang
saat ini telah digunakan secara luas di beberapa negara seperti Amerika Serikat, India, Cina,
Thailand dan lain-lain. Teknologi ini diharapkan mampu mengakomodasi kendala transportasi gas
bumi ke konsumen-konsumen yang tidak terjangkau oleh infrastruktur jaringan pipa gas bumi.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##