Perubahan Sifat-Sifat Fluida Reservoir pada Injeksi CO2

Authors

  • Sugihardjo Sugihardjo Peneliti Madya pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
  • Hadi Purnomo Peneliti Muda pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Abstract

Injeksi gas CO2 ke dalam reservoir minyak merupakan EOR proven technology untuk menaikkan perolehan minyak. Sifat dasar dari gas CO2 adalah mampu tercampur dengan minyak, sehingga dapat mengubah sifat-sifat minyak. Perubahan sifat-sifat minyak pada injeksi CO2 dapat diamati di laboratorium. Analisis telah dilakukan dengan percontoh minyak diambil dari suatu
reservoar undersaturated, dengan oAPI gravity 41.06, dan tekanan saturasinya 835 psig. TTM (tekanan terbaur minimal) fluida ini sebesar 2150 psig. Perubahan sifat-sifat fluida diamati dengan menginjeksikan CO2 secara bertahap. Komposisi CO2
injeksi berkisar antara 26,56 sampai dengan 55,96 persen mol. Sifat-sifat fluida yang diamati meliputi: tekanan saturasi, pengembangan minyak, kelarutan CO2, densitas, viskositas, dan komposisi fluida. Tekanan saturasi naik dari 835 psig menjadi 1850 psig. Faktor pengembangan minyak berkisar 1.10 sampai 1.41. Densitas minyak naik antara 14 sampai 45% pada tekanan saturasinya. Sedangkan harga viskositas minyak turun antara 51 sampai 76% pada tekanan saturasinya dibandingkan dengan harga viskositas mula-mula. Kelarutan CO2 akan naik dengan naiknya tekanan injeksi.

Downloads

Published

2024-10-03

Issue

Section

##section.default.title##