Pengaruh Teknik Pencampuran Biodiesel dengan Metode Splash (Pencemplungan) terhadap Unjuk Kerja Kendaraan Bermesin Diesel

Authors

  • Oberlin Sidjabat

Abstract

Penggunaan biodiesel yang meningkat menciptakan beberapa tantangan dalam penanganannya
untuk sampai ke pelanggan sebagai bahan bakar campuran (BXX). Yang paling penting bagi produsen
pencampur yang segera ditangani adalah jaminan bahwa bahan bakar diesel dan biodiesel dapat dicampurkan
secara homogen dan dalam satu fasa. Yang paling sering ditanyakan adalah bagaimana biodiesel akan
dicampurkan? Sesuai dengan regulasi untuk mencampurkan biodiesel dan bahan bakar diesel di Indonesia
bahwa maksimum penggunaan biodiesel adalah B10. Pengaruh teknik pencampuran biodiesel dengan cara
cemplung (splash) atau langsung dimasukkan ke dalam tangki bahan bakar diteliti pada kinerja mesin
khususnya terhadap saringan bahan bakar (fuel fi lter). Bahan bakar yang digunakan pada penelitian ini
sebagai B20 dan biodiesel diproduksi dari bahan baku minyak sawit. Apabila biodiesel diisikan terlebih
dahulu dan kemudian diikuti dengan minyak diesel (minyak solar), hasilnya menunjukkan bahwa saringan
bahan bakar akan tersumbat setelah kendaraan beroperasi sejauh 1500 km. Hal ini diharapkan bahwa
pencampuran terjadi melalui agitasi (guncangan) bila kendaran melaju dalam perjalanan. Akan tetapi
apabila bahan bakar minyak diesel diisikan terlebih dahulu dan diikuti dengan biodiesel maka hasilnya
menunjukkan bahwa saringan bahan bakar akan tersumbat setelah kendaraan beroperasi sepanjang 2500
km. Hal ini menunjukkan bahwa kesukaran pada pencampuran dapat diatasi jika biodiesel diisikan paling
akhir setelah bahan bakar minyak diesel. Juga biodiesel lebih berat dari bahan bakar diesel dan hal ini sukar
teragitasi apabila kendaraan berjalan. Sebaliknya pada uji jalan (road test), dengan menggunakan B30,
menunjukkan bahwa tidak ada masalah terhadap saringan bahan bakar (fuel fi lter), dimana B30 dipreparasi
dengan mencampurkan biodiesel dengan bahan bakar minyak diesel dalam tangki lain sampai homogen
sebelum diisikan ke tangki bahan bakar kendaraan.

Downloads

Published

2024-10-02

Issue

Section

##section.default.title##