APLIKASI ADITIF-NANO PEMODIFIKASI GESEKAN (FRICTION MODIFIER) DALAM MENURUNKAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR

Authors

  • M. Hanifuddin
  • Setyo Widodo Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS” Jl. Ciledug Raya Kav.109, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
  • Catur Y. Respatiningsih Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS” Jl. Ciledug Raya Kav.109, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
  • Milda Fibria Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS” Jl. Ciledug Raya Kav.109, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
  • Rona Malam K Department of Petroleum Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Islam Riau

Abstract

Minyak lumas berfungsi antara lain untuk mengurangi gesekan dan keausan yang terjadi pada sistem mekanikal

suatu peralatan. Aditif yang sering digunakan untuk mengurangi gesekan adalah aditif pemodifi kasi gesekan. Level

gesekan yang rendah akan menaikkan efi siensi mesin yang ditunjukkan dengan menurunnya konsumsi bahan

bakar, kenaikan output daya, dan penurunan emisi gas buangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja

aditif-nano pemodifi kasi gesekan jenis MoS2 pada minyak lumas mesin sepeda motor otomatis terkait kinerja

mesin yang disebabkan menurunnya gesekan. Metodologi penelitian ini adalah menggabungkan aditif nano jenis

pemodifi kasi gesekan MoS2 ke dalam minyak lumas dasar jenis mineral dan sintetik dengan ditambah dengan aditif

lainnya sehingga dihasilkan minyak lumas mesin yang siap diuji jalankan. Uji jalan ditempuh sejauh 3000 km

dengan pegambilan data kinerja sepeda motor yang meliputi output power, konsumsi bahan bakar serta uji emisi

yang dilakukan pada jarak tempuh 0 km; 1000 km; 2000 km; dan 3000 km; menggunakan dua jenis sepeda motor

uji, yaitu jenis Y dan jenis H. Sepeda motor jenis Y menggunakan minyak lumas SAE 10W-40/API SL, sedangkan

sepeda motor jenis H menggunakan SAE 10W30/API SL. Sebanyak empat buah sepeda motor digunakan dalam

uji jalan, yaitu sepeda motor YR dan HR yang dilumasi dengan minyak lumas tanpa aditif nano sebagai referensi,

sedangkan sepeda motor YN dan HN yang dilumasi dengan minyak lumas yang telah diformulasikan dengan

aditif-nano pemodifi kasi gesekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aditif nano berfungsi dengan baik setelah

jarak tempuh 1000 km. Semakin jauh jarak tempuh, semakin terlihat pengaruh penambahan aditif nano terhadap

power output dan tingkat konsumsi bahan bakar. Peningkatan output daya dan torsi mesin uji maksimal dicapai

pada jarak tempuh 3000 km yaitu sebesar 17,53 % dan 17,49 % untuk Motor Y, sedangkan untuk Motor H sebesar

15,04 % dan torsi 9,69%. Penghematan konsumsi bahan bakar maksimal dicapai pada jarak tempuh 1000 km,

untuk Motor Y sebesar 68,9% dan Motor H sebesar 60,5 %. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa aditif nano

MoS2 menujukkan kinerja yang baik pada pelumas mesin sepeda motor.

Downloads

Published

2024-07-10

Issue

Section

##section.default.title##