APLIKASI ADITIF-NANO PEMODIFIKASI GESEKAN (FRICTION MODIFIER) DALAM MENURUNKAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR
Abstract
Minyak lumas berfungsi antara lain untuk mengurangi gesekan dan keausan yang terjadi pada sistem mekanikal
suatu peralatan. Aditif yang sering digunakan untuk mengurangi gesekan adalah aditif pemodifi kasi gesekan. Level
gesekan yang rendah akan menaikkan efi siensi mesin yang ditunjukkan dengan menurunnya konsumsi bahan
bakar, kenaikan output daya, dan penurunan emisi gas buangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
aditif-nano pemodifi kasi gesekan jenis MoS2 pada minyak lumas mesin sepeda motor otomatis terkait kinerja
mesin yang disebabkan menurunnya gesekan. Metodologi penelitian ini adalah menggabungkan aditif nano jenis
pemodifi kasi gesekan MoS2 ke dalam minyak lumas dasar jenis mineral dan sintetik dengan ditambah dengan aditif
lainnya sehingga dihasilkan minyak lumas mesin yang siap diuji jalankan. Uji jalan ditempuh sejauh 3000 km
dengan pegambilan data kinerja sepeda motor yang meliputi output power, konsumsi bahan bakar serta uji emisi
yang dilakukan pada jarak tempuh 0 km; 1000 km; 2000 km; dan 3000 km; menggunakan dua jenis sepeda motor
uji, yaitu jenis Y dan jenis H. Sepeda motor jenis Y menggunakan minyak lumas SAE 10W-40/API SL, sedangkan
sepeda motor jenis H menggunakan SAE 10W30/API SL. Sebanyak empat buah sepeda motor digunakan dalam
uji jalan, yaitu sepeda motor YR dan HR yang dilumasi dengan minyak lumas tanpa aditif nano sebagai referensi,
sedangkan sepeda motor YN dan HN yang dilumasi dengan minyak lumas yang telah diformulasikan dengan
aditif-nano pemodifi kasi gesekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aditif nano berfungsi dengan baik setelah
jarak tempuh 1000 km. Semakin jauh jarak tempuh, semakin terlihat pengaruh penambahan aditif nano terhadap
power output dan tingkat konsumsi bahan bakar. Peningkatan output daya dan torsi mesin uji maksimal dicapai
pada jarak tempuh 3000 km yaitu sebesar 17,53 % dan 17,49 % untuk Motor Y, sedangkan untuk Motor H sebesar
15,04 % dan torsi 9,69%. Penghematan konsumsi bahan bakar maksimal dicapai pada jarak tempuh 1000 km,
untuk Motor Y sebesar 68,9% dan Motor H sebesar 60,5 %. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa aditif nano
MoS2 menujukkan kinerja yang baik pada pelumas mesin sepeda motor.