REMEDIASI TANAH TERKONTAMINASI MINYAK DAN PROSES PENGOLAHAN LIMBAH BERMINYAK DI LINGKUNGAN INDUSTRI MINYAK
Abstract
Pemulihan tanah terkontaminasi minyak dan pengolahanlimbahberminyak di industri minyak diperlukan oil
separation technology yang tepat dan tidak menimbulkan masalah lain. Dalam beberapa kasus, tanah yang
terkontaminasi banyak mengandung minyak dan dalam pengelolaannya hanya dikirimkan ke unit pengolahan
limbah B-3. Salah satu teknik yang dikembangkan oleh LEMIGAS adalah menggunakan teknik yang terintegritas
yaitu menggabungkan pengolahan secara fi sika, kimia, dan biologi. Minyak yang masih terdapat dalam tanah
dipisahkan dari impuritisnya, seperti tanah, pasir, dan padatan lainnya. Melalui proses pemulihan ini diharapkan
minyak yang masih terdapat dalam tanah dapat direduksi sampai batas yang diizinkan oleh peraturan. Di samping
itu untuk pengolahan limbah berminyak masih dapat diambil kembali minyaknya sebanyak mungkin (oil recovery).
Dari hasil ujicoba skala demo plantunit pada lokasi yang mengandung tanah terkontaminasi, TPH 24,71% dapat
direduksi menjadi 0,91%. Selain itu unit tersebut mampu memulihkan limbah berminyak lebih dari 95%.