SURFAKTAN BERBASIS MINYAK SAWIT UNTUK APLIKASI EOR PADA LAPANGAN MINYAK INTERMEDIET

Authors

  • Hestuti Eni
  • Komar Sutriah )Jurusan Kimia, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
  • Sri Muljani Jurusan Kimia, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680

Abstract

Peningkatan produksi minyak tahap lanjut (EOR) perlu dilakukan pada lapangan minyak tua dengan kandungan

minyak masih tinggi. Injeksi kimia, khususnya surfaktan sebagai bagian dari aplikasi EOR sudah terbukti mampu

meningkatkan perolehan minyak dari lapangan minyak tua. Dewasa ini surfaktan berbasis minyak sawit mulai

dikembangkan. Selain surfaktan ini mampu menurunkan tegangan antarmuka sebagaimana yang dipersyaratkan

surfaktan sebagai chemical EOR, ketersediaan minyak sawit yang melimpah dan merupakan bahan baku yang

terbarukan juga menjadi alasan mengapa dilakukan penelitian sintesa surfaktan berbasis minyak sawit untuk

aplikasi EOR ini. Beberapa surfaktan berbasis minyak sawit disintesa, yaitu surfaktan MES, BES dan PDS. Ada

tiga varian surfaktan PDS yaitu PDSH1, PDSH2 dan PDSH3. Parameter uji screening seperti kompatibilitas,

tegangan antarmuka (IFT), ¿ ltrasi, dan ketahanan panas dilakukan sebelum diaplikasikan pada lapangan minyak

intermediet. Dari kelima varian surfaktan, didapatkan formula terbaik 1% surfaktan PDSH3 yang memenuhi kriteria

pada uji screening. Karakterisasi FTIR dan analisa gravimetri thermal dilakukan untuk menentukan gugus fungsi

sulfonat dan mengukur degradasi perubahan massa surfaktan terhadap panas. Uji injeksi kimia skala laboratorium

dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan perolehan minyak yang dihasilkan.

Downloads

Published

2024-07-10

Issue

Section

##section.default.title##