Pengaruh Waktu Milling LiOH Terhadap Karakteristik Gemuk Lumas Bio untuk Aplikasi Temperatur Tinggi

Authors

  • Milda Fibria
  • Anne Zulfia Program Studi Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Abstract

Penggunaan litium hidroksida (LiOH) sebagai bahan thickener dalam proses pembuatan gemuk lumas
sangat umum digunakan. Gemuk sabun litium merupakan gemuk sabun sederhana yang banyak digunakan
untuk aplikasi tujuan umum di mana suhu tidak melebihi 130°C dengan nilai dropping point biasanya
180°C. Dalam proses pembuatan sabun litium, LiOH tidak dapat larut dalam minyak, sehingga dibutuhkan
air untuk melarutkannya. Sementara banyaknya air yang digunakan dalam pencampuran LiOH dapat
berpengaruh terhadap ketidakstabilan gemuk lumas. Oleh sebab itu LiOH perlu dihaluskan untuk dapat
menghasilkan suspensi LiOH dalam air yang jumlahnya terbatas. Penghalusan LiOH dilakukan dalam
variasi waktu milling 0 jam, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 5 jam dan 10 jam yang menghasilkan gemuk lumas dengan
karakteristik yang berbeda-beda. Dari hasil-hasil percobaan menunjukkan bahwa dengan waktu milling
selama 3 jam, diperoleh nilai karakteristik gemuk lumas yang optimum. Dengan perlakuan milling terhadap
serbuk LiOH selama tiga jam, gemuk lumas bio mampu diaplikasikan pada suhu tinggi. Pada kondisi ini,
gemuk lumas tersebut mempunyai dropping point sebesar 222oC dan scar diameter 0,39 mm.

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Section

##section.default.title##