Optimalisasi Penambahan Odorant pada Gas Mengunakan Metode Time Series di PT. XYZ

Authors

  • Isna R Kanyoma
  • Oksil Venriza Logistik Minyak dan gas, Politeknik Eergi dan Mineral AKAMIGAS
  • Kushariyadi Logistik Minyak dan gas, Politeknik Eergi dan Mineral AKAMIGAS

Abstract

Gas alam merupakan sumber energi yang dihasilkan dari fosil tanaman, hewan dan mikroorganisme, bahan bakar tidak berwarna, tidak berodor dan tidak beracun. Odorant merupakan zat kimia yang di tambahkan ke gas alam untuk memberikan bau yang kuat dan khas, tetapi penambahannya masih belum teroptimalkan. Syarat odorant yang digunakan harus memiliki spesifikasi gas alam yang berodor. Dimana aturan pemakaian odorant yang benar pada PT. XYZ sebesar 3 mg/m3, tetapi odorant PT ini memakai odorant sebesar kira-kira 4 - 6 mg/m3 yang mana masih berdasarkan stroke atau waktu. Hasil penilitian ini dapat di optimasi efisiensi odorant pada gas dengan menggunakan metode time series. Dari perhitungan yang di dapatkan rata-rata pemakaian odorant selama 3 bulan sebesar 1,13 mg/m3 sedangkan untuk perhitungan yang di dapatkan dari rata-rata pemakaian odorant selama 3 bulan pada PT YZ sebesar 2,26206E-05 mg/m3 dari hasil kedua hasil perhitungan di atas di hitunglah nilai efisiensi odorant pada gas di dapatkan nilai efisiensi nya sebesar 0,14125 mg/m3 atau 1,41 cc yang mana berdasarkan peritungan efisiensi dari pemakaian ketetapan odoran tersebut untuk pemakaian nilai yang efesien ialah 1,41 cc per stroke yang setara dengan 4.7%. Adapun faktor efisiensi odorant meliputi odorant yang di gunakan, konsentrasi odorant ,suhu, tekanan dan faktor lingkungan lainnya.

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Section

##section.default.title##