Pengaruh Perubahan Diameter Pipa dan Jenis Insulasi Terhadap Pressure Drop dan Heat Loss di Lapangan Panas Bumi

Authors

  • Dimas Masela
  • Henk Subekti Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Arya Dwi Candra Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

Abstract

Lapangan Patuha adalah salah satu lapangan panas bumi yang ada di Indonesia.
Patuha Unit 1 memiliki kapasitas terpasang 60 MW, dan kapasitas Unit 2 yang sedang
dikembangkan adalah 55 MW. Pada jalur steam line di Patuha Unit 1 terbagi 2 yaitu
jalur barat dan jalur timur. Pada jalur wellpad D ke wellpad B didapati memiliki nilai
pressure drop yaitu 0,53 bar dan heat loss sebesar 54.373,8 kJ/h. Sedangkan untuk nilai
heat loss yang paling besar ada pada jalur wellpad A ke wellpad E yaitu sebesar 235.445,2
kJ/h. Dapat dilakukan optimasi pada jalur tersebut agar mengurangi nilai pressure drop
dan heat loss yang ada. Optimasi disimulasikan terlebih dahulu menggunakan Software
ASPEN HYSYS, untuk simulasi pertama dilakukan variasi diameter pipa, yang kedua
variasi diameter pipa dengan mengganti bahan insulasi ke cotton woll, dan yang ketiga
variasi diameterpipa dan mengganti bahan insulasi ke poliisosianurat. Setelah dilakukan
pembesaran diameter pipa menjadi 14 inch pada jalur tersebut, pressure drop berkurang
menjadi 0,3 bar dan untuk heat loss bertambah menjadi 55.892,3 kJ/h. Setelah dicoba
untuk mengganti jenis insulasi menjadi cotton wool pada diameter yang sama, nilai heat
loss berkurang menjadi 50.652,4 kJ/h. Berdasarkan analisis ekonomi juga menunjukan
bahwa optimasi yang dilakukan ini profit untuk dilakukan.

Downloads

Published

2024-06-27

Issue

Section

##section.default.title##