Penentuan Dosis Demulsifier Terhadap Efektivitas Pemisahan Emulsi Sampel X Menggunakan Metode Bottle Test dan Centrifuge

Authors

  • Miftahul Alim Muslim
  • Lathifah Sukmo Putri Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Muchtia Burhana Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Febrianda Ahsan Sidiq Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Dea Jessica Sirna Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Edi Untoro Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Moh. Sukamo Main Oil Station (MOS) Menggung, PT. Pertamina EP Field Cepu

Abstract

Emulsi minyak-air merupakan masalah umum dalam industri minyak dan gas yang
menimbulkan tantangan signifikan dalam pemisahannya. MOS Menggung adalah stasiun
pengumpul minyak di Cepu yang mengumpulkan minyak mentah yang mengandung
emulsi. Demulsifier adalah bahan kimia yang digunakan untuk memecah emulsi ini
menjadi minyak berkualitas dan komersial. Meningkatkan dosis demulsifier akan
meningkatkan laju pemisahan emulsi, namun hanya sampai pada titik optimal dimana
efektivitas tidak meningkat. Metode pemisahan yang digunakan meliputi metode
centrifuge dan bottle test, yang memisahkan emulsi dengan pengendapan gravitasi.
Studi ini menyimpulkan bahwa dosis demulsifier berdampak pada efektivitas pemisahan
emulsi pada kedua metode. Dosis optimal adalah 0,2 ml dalam sampel 1000 ml atau 200
ppm, menghasilkan nilai BS&W terendah sebesar 1,6%. Penelitian ini dapat memandu
pengembangan emulsi yang efektif, khususnya di Main Oil Storage (MOS) Menggung

Downloads

Published

2024-06-27

Issue

Section

##section.default.title##