Kinerja Progressive Cavity Pump di Sumur KWG-P 16, Lapangan Kawengan PT. Pertamina Asset 4 Cepu

Authors

  • Verona Cycilia Rymoza
  • Rezta Indayani Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Olvie Joebelin Oraplawal Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Alif Riza Fauzzan1 Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Rizky Marta PT. Pertamina Asset 4, Kawengan Field
  • Bambang Yudho Suranta Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

Abstract

ABSTRAK

Metode untuk menciptakan tekanan hisap sehingga reservoir dapat merespon dan
menghasilkan laju produksi fluida yang diinginkan disebut artificial lift. Sumur KWG P-16
merupakan sumur di bawah operasional PT. Pertamina EP Asset 4 Cepu Kawengan Field
yang diproduksikan menggunakan Artificial LiffPCP. Sumur Artificial Lift ini mengalami
beberapa masalah produksi. Dalam mengatasi masalah tersebut dilakukan analisa kinerja
Progressive Cavity Pump (PCP) di sumur KWG P-16 menggunakan beberapa parameter
yang meliputi Productivity Index (PI), Inflow Performance Relationship (IPR), Laju Alir
Kritis Air (Qc), Laju Alir Kritis Pasir (Qz), Mechanical Properties Log (MPL), Pump
Displacement, Optimum Pump Setting Depth, dan Total Dynamic Head (TDH). Laju alir
kritis air (Qc) sebesar 137.37 bpd dan laju kritis pasir (Qz) sebesar 27.2 bpd. Laju produksi
maksimum (Qmaks) diperoleh dari hasil analisis kurva IPR Vogel sebesar 454.09 bopd.
Laju optimum (Qopt) dan laju produksi ditentukan sebesar 80% dan 364.27 bopd. Hal
ini juga sejalan dengan penempatan pompa yang optimum di kedalaman 1075.42 ft serta
nilai total dynamic head sebesar 551.94 ft.

Downloads

Published

2024-06-27

Issue

Section

##section.default.title##