MODIFIKASI SERAT RAYON SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT

Authors

  • Dwi Endah Rachmawati
  • Novita Elia
  • Endang Asijati
  • Helmiyati

Keywords:

Adsorben, rayon, glisidil metakrilat (GMA), dietilentriamin (DETA), logam berat

Abstract

Logam berat merupakan permasalahan serius untuk lingkungan. Salah satu solusi mengatasinya yaitu dengan pemisahan menggunakan adsorben berbahan dasar serat selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk memodifi kasi serat rayon dan mengaplikasikannya pada ion logam berat untuk mengetahui kemampuan adsorpsi dan regenerasinya. Proses modifi kasi diawali dengan teknik ozonisasi, proses ikat silang dengan N,N-metilenbisakrilamida (NBA), pencangkokan glisidil metakrilat (GMA), dan fungsionalisasi dietilentriamin (DETA). Karakterisasi yang dilakukan meliputi analisis spektrofotometri Fourier Transform Infrared (FTIR), derajat pengembangan, dan ketahanan terhadap asam dan basa. Serat termodifi kasi kemudian diaplikasikan untuk mengadsorpsi ion logam berat Cu(II), Cd(II) dan Pb(II) pada variasi kondisi pH 3-7. Pencangkokan GMA pada serat rayon terikat silang melalui teknik ozonisasi dilakukan pada temperatur 70C, waktu reaksi 150 menit, dan konsentrasi GMA 5% menghasilkan persen pencangkokan sebesar 202,76%. Serat rayon tercangkok ini memiliki derajat pengembangan lebih kecil dibandingkan serat rayon awal, namun memiliki ketahanan asam dan basa yang lebih baik. Keberhasilan pembukaan cincin epoksi GMA ditunjukkan oleh spektrum FTIR dan diperoleh persen DETA yang terfungsionalisasi sebanyak 76,59% mol. Hasil aplikasi adsorpsi ion logam berat menunjukkan bahwa serat rayon termodifi kasi efektif untuk menurunkan kandungan ion logam berat terutama ion Cu(II) hingga 1,438 mmol/gram adsorben pada pH 5. Serat rayon termodifi kasi ini juga dapat diregenerasi dan digunakan kembali.

Downloads

Published

2019-08-30

Issue

Section

##section.default.title##