PENGUKURAN KINERJA INHIBITOR KOROSI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKIMIA

Authors

  • Nofrizal
  • Keffi Tasliyana

Keywords:

Korosi dan oksidasi, logam dan paduan, inhibitor korosi, penyerapan isotermal langmuir

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari dua jenis inhibitor, yaitu inhibitor A (Glycol base) dan inihibitor B (Amine base) yang digunakan untuk menurunkan reaksi korosi dalam media larutan air garam (brine water) yang dijenuhkan dengan CO2. Kinerja dari kedua jenis inhibitor ini diukur menggunakan metode elektrokimia, pemindaian mikroskop elektron (SEM) dan difraksi sinar X. Efi siensi inhibitor dihitung dari kepadatan arus korosi, ketahanan arus (Icorr), dan polarisasi (Rp). Hasil dari metode elektrokimia menunjukkan bahwa efi siensi inhibitor meningkat dengan meningkatnya konsentrasi. Kedua inhibitor bertindak sebagai inhibitor yang baikn pada konsentrasi 250 ppm dengan efesiensi optimum sebesar 89 % (inhibitor A) dan 96 % (inhibitor B). Hasil dari Scanning Electron Microscopy (SEM) terhadap permukaan baja karbon menunjukkan transformasi morfologi baja karbon menjadi lebih baik setelah penambahan inhibitor. Perilaku adsorpsi inhibitor pada permukaan baja adalah bersifat kimia dan mematuhi hukum penyerapan isotermal Langmuir.

Downloads

Published

2019-08-30

Issue

Section

##section.default.title##