PENGARUH BIODIESEL BERBASIS MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP COLD-FLOW PROPERTIES MINYAK SOLAR 48 DAN MINYAK SOLAR 51

Authors

  • Nur Allif Faturrahman
  • Cahyo S. Wibowo
  • Riesta Anggarani
  • Risvita B. Anugrah
  • Kemal Ginanjar
  • Gian Akmal
  • Rizal Zaelani
  • Majid Abdurrojak
  • Wahyu N. Hidayat
  • Marsha Katili
  • Rossy D. Devitasari
  • Saepul Bahtiar
  • Hadi Mulyadi
  • Sylvia Ayu Bethari
  • Lies Aisyah
  • Maymuchar

Keywords:

biodiesel, cold-flow properties, cold filter plugging point, minyak solar, titik kabut

Abstract

Cold-flow properties merupakan parameter kunci dalam menganalisis ketahanan bahan bakar pada temperatur rendah. Penelitian ini menyajikan analisis cold-flow properties, meliputi titik kabut dan cold filter plugging point (CFPP) dari bahan bakar campuran minyak solar-biodiesel. Analisis varians (ANOVA) dilakukan untuk mendapatkan signifikansi dari pengaruh rasio pencampuran minyak solar-biodiesel terhadap titik kabut dan CFPP bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan rasio pencampuran minyak solar-biodiesel berpengaruh signifikan terhadap titik kabut dan CFPP bahan bakar. Keragaman titik kabut dan CFPP dari basis Minyak Solar 48 dan Minyak Solar 51 dipengaruhi oleh rasio pencampuran biodeisel dengan nilai > 96,7%. Hasil eksperimen menunjukkan cold-flow properties bahan bakar campuran minyak solar-biodiesel dapat diprediksi dengan menghubungkan temperatur awal titik kabut atau CFPP minyak solar murni, dengan rasio pencampuran melalui persamaan model matematika.

Downloads

Published

2020-08-30

Issue

Section

##section.default.title##