Kajian Potensi Hidrokarbon di Cekungan Sedimen Akimeugah Berdasarkan Pemetaan Anomali Permukaan Data Penginderaan Jauh Landsat 8 dan DEMNAS

Authors

  • Puspa Lestari
  • Udi Harmoko
  • M Irham Nurwidyanto
  • Tri M Susantoro

Keywords:

Penginderaan Jauh, Cekungan Akimeugah, NDVI, Kerapatan, Kelurusan, Potensi Hidrokarbon, remote sensing, Akimeugah, lineament density

Abstract

Cekungan Akimeugah merupakan salah satu cekungan di Papua yang memiliki cadangan minyak besar (giantfield). Kajian tahap awal mengenai potensi di Cekungan Akimeugah adalah penyebaran anomali permukaan. Identifikasi penyebaran anomali permukaan dapat dilakukan menggunakan metode penginderaan jauh dengan memanfaatkan data Citra Landsat-8 OLI dan ketinggian data DEMNAS. Hasil dari pengolahan data citra satelit Landsat-8 terdapat 5 kelas klasifikasi untuk hasil citra NDVI dengan rincian nilai -1 - (-0,16078) dapat diindikasikan tidak terdapat vegetasi, batuan tandus atau badan air. Nilai NDVI dengan rentang 0,30 – 0,45 dapat diidentifikasikan di daerah tersebut kerapatan vegetasinya rendah dan vegetasinya dapat berupa seperti semak belukar, padang rumput, tanaman tua, ataupun tanaman yang stres. Nilai +1 yang merupakan pariwisata di daerah tersebut sangat tinggi Hasil yang diperoleh dari pengolahan data DEMNAS adalah kelurusan dominan pada daerah penelitian sebesar 43,2 atau 223,2 arah timur laut - barat daya. Terdapat 16 wilayah dengan sebaran nilai densitas kelurusannya tinggi hingga sangat tinggi yaitu 158.529524 - 242.066040. Wilayah dengan densitas kelurusan yang tinggi, terdapat struktur antiklin dan berada di formasi yang mungkin adalah wilayah dengan nomor 4,11 dan 14. Nomor 4 yang berada di wilayah Kegata, nomor 11 berada dalam cakupan wilayah Deiyai dan nomor 14 yang berada di wilayah Tembagapura dan Kabupaten Mimika.

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Section

##section.default.title##