Potensi Polimer Sintetik Sebagai Bahan Chemical Enhaced Oil Recovery Untuk Meningkatkan Sweep Efficiency Pada Skala Pengujian Laboratorium

Authors

  • Nia Raudhatul Auni
  • Muhammad Khairul Afdhol
  • Muhamad Ridha Fikri
  • Tomi Erfando

Keywords:

Pengujian Laboratorium, Viskositas, Core Flooding, Sweep Efficiency, Polimer Kationik

Abstract

Masalah yang terjadi di lapangan minyak dan gas saat ini adalah penurunan produksi minyak dan gas. Kondisi ini dipengaruhi oleh keadaan reservoar yang sudah tua yang mengandung minyak berat sehingga sulit mengalir. Selain itu, factor reservoar yang sudah digenangi air, sehingga air lebih banyak diproduksi dibandingkan minyak. Penelitian sebelumnya dengan menggunakan polimer hydrolyzed polyacrylamides (HPAM) mendapat hasil yang kurang maksimal untuk reservoar klastik (seperti sandstone ataupun limestone clastic), dan untuk kondisi temperatur dan tekanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan sweep efficiency pada proses enhanced oil recovery (EOR) dengan menginjeksikan polimer kationik ke dalam reservoar. Penelitian ini menggunakan metode pengujian laboratorium dengan melakukan pengujian karakterisasi, reologi dan pengujian core flooding. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini adalah polimer kationik memiliki morfologi yang teratur seperti film, serta pada suhu 30˚C, 50˚C, dan 60˚C tidak terjadi penggumpalan. Adapun, nilai viskositas mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan konsentrasi polimer. Polimer kationik dengan konsentrasi 3000 ppm memiliki nilai viskositas tertinggi yaitu 32,77 cP sehingga nilai konsentrat tersebut memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatkan oil recovery. Namun, hasil uji reologi (salinitas, suhu, dan shear rate) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja polimer. Nilai incremental recovery factor polimer kationik lebih signifikan dibandingkan polimer sintetik lainnya, yaitu 35,62% ROIP.

Downloads

Published

2023-04-30

Issue

Section

##section.default.title##