Delineasi Potensi Migas Berdasarkan Data Geofisika Daerah Kalimantan Selatan

Authors

  • Eddy Supriyana
  • Tatang Padmawidjaja
  • Erwin Hariyanto Nugroho
  • Indra Nudiana
  • Nendi Suhendi Sy

Keywords:

Pegunungan Meratus, Magnet, Gayaberat, Seismik

Abstract

Pulau Kalimantan bagian tenggara secara geologi mempunyai wilayah yang berpotensi dalam pengembangan sumberdaya geologi, Wilayah Kalimantan tenggara bagian barat, tertutup oleh cekungan sedimen Tersier yang diindikasikan mempunyai potensi migas dan batubara, sementara di bagian Timurnya mempunyai potensi bijih mineralisasi. Potensi mineralisasi seperti penambangan emas oleh masyarakat di daerah paramasan bagian timur Pegunungan Meratus terkorelasi dengan adanya nilai anomali tinggi baik magnit yang lebih besar dari 100 nT maupun gayaberat yang lebih besar dari 30 mGal. Namun di bagian barat dari Pegunungan Meratus dengan nilai anomali rendah baik magnet maupun gayaberat yang terkorelasi dengan adanya potensi sumber daya migas. Konsep pemisahan anomali tinggi dan rendah untuk menunjukkan wilayah mana yang mempunyai potensi sumber daya migas dikontrol atau didukung oleh data seismik. Data anomali rendah di bagian barat Pegunungan Meratus dari penampang seismik menunjukkan adanya pola cekungan yang terkorelasi dengan anomali rendah data gayaberat. Pola cekungan struktur geologi permukaan di bagian barat Pegunungan Meratus, tertutup oleh endapan batuan Tersier, namun pola struktur tersebut dapat terinditifikasi dari data gayaberat dari pola anomali horizontal maupun model geologi bawah permukaan. Berdasarkan analisis dari ketiga data geofisika diatas dapat memberikan informasi bahwa potensi migas akan berkembang di bagian Barat Kalimantan, sedangkan potensi mineral akan berkembang di sekitar Pegunungan Meratus

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

##section.default.title##