Investigasi Sifat ION Na+ & NH4 + Pada Hybrid-Alkali ASP Flooding Menggunakan Simulator CMG GEM 2020

Authors

  • Andiansyah Madani Nasution
  • Dike Fitriansyah Putra

Keywords:

Ion Na+, Ion NH4+, Hybrid-Alkali, ASP Flooding, CMG GEM Simulator

Abstract

Penggunaan hybrid-alkali mampu menangani masalah adsorpsi surfaktan pada formasi menjadi jauh lebih rendah, mengurangi biaya logistik, dan mampu meningkatkan perolehan minyak (Oil Recovery). Hybrid-alkali yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Natrium Karbonat (Na2CO3) dan Amonium Hidroksida (NH4OH) yang mudah didapatkan dan lebih ekonomis dibandingkan alkali lainnya. Penelitian ini menggunakan simulator Computer Modeling Group (CMG) GEM 2020. Pemodelan menggunakan batuan karbonat yang dilakukan pada reservoir heterogen dengan distribusi permeabilitas memiliki nilai 100 mD hingga 300 mD. Pemodelan memiliki ukuran grid 5 x 1 x 10, dengan total volume pori 1,203 x 107 ft3. Reservoirnya terletak pada kedalaman 1900 ft sampai 2060 ft. Adapun komponen fl uida injeksi adalah alkali Na2CO3 dengan berat molekul 105,98 g/mol dan densitas 2,54 gr/cm3 sementara alkali NH4OH memiliki berat molekul 17,03 g/mol dan densitas 0,68 gr/cm3. Surfaktan Heavy Alkylbenzene Sulfonate (HABS) memiliki berat molekul 543 gr/mol dan densitas 3,79 gr/cm3, untuk polimer Hydrolyzed Polyacrylamide (HPAM) yaitu berat molekul 9000 gr/mol dan densitas 1,302 gr/cm3. Simulator CMG GEM 2020 pada penelitian ini digunakan untuk mensimulasikan dengan model Multi-Ion Exchange (MIE). Durasi data yang digunakan untuk pemodelan injeksi hybrid-alkali pada alkali-surfaktan-polimer (ASP) adalah dengan rentang waktu 2 tahun. Penelitian ini menerapkan investigasi pada hybrid-alkali untuk mengetahui pergerakan ion-ion yang mengikat minyak mentah. Berdasarkan hasil analisis secara kualitatif didapatkan bahwa fl uida mampu memenuhi seluruh grid sehingga dapat mengalir dari sumur injeksi hingga sumur produksi yaitu dengan cara mengoptimalkan tekanan injeksi. Hal itu terbukti dengan grafi k pergerakan ion Na+ dan NH4+ yang meningkat setelah diinjeksikannya hybrid-alkali. Berbeda dengan ion SO42- yang mengalami adsorpsi sehingga mengalami penurunan selama proses injeksi.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

##section.default.title##